Senin, 06 Juli 2015

PETATAH PETITIH MINANG KABAU ?

Petatah Petitih MINANGKABAU Adalah sebuah pribahasa untuk perumpamaan yang biasa dipakai untuk nasehat para guru guru kepada murid nya, ayah pada anak nya pada zaman dahulu dan juga dipakai untuk acara – acara adat,, misal nya “: penyambutan tamu pada saat presepsi,, atau pun penyambutan tamu pada acara lain nya..
Berikut adalah beberapa contoh dari sekian banyak petatah petitih Munangkabau yang dapat anda baca,, terimakasih.

Alam takambang jadi guru – Alam terkembang jadi guru: Pribahasa utama orang Minangkabau yang memiliki arti bahwa orang Minang haruslah dinamis dan bisa belajar dari alam. Orang Minang harus bisa menyesuaikan dan mengembangkan dirinya dimanapun ia berada. Baik di Kampung atau pun di Rantau, orang Minang dituntut bisa menjadi Rahmatan Lil Alamin

Mandapek sasikek, pisang bakubak – Mendapat sesisir pisang terkupas: Mendapat sesuatu tanpa bersusah payah

Rancak di labuah – seseorang yang elok parasnya dan rapi di tempat umum, tetapi keadaan rumah tangganya tidak keruan

 Saari saalai banang, lamo-lamo manjadi salai kain – Sedikit-sedikit lama lama menjadi banyak

Sabilah papan nan rusak, sabilah juo dipaeloki – Sebilah papan yang rusak, sebilah juga diperbaiki: orang yang bersalah menanggung akibat dari perbuatannya

Sakabek bak siriah sarumpun bak sarai – Seikat bak sirih serumpun bak serai: persatuan kokoh dalam satu kelompok
Sakarek ula, sakarek baluik – Sekerat ular sekerat belut: orang yang tidak memiliki pemahaman utuh akan sesuatu perkara, sehingga suka main comot sana dan sini tanpa mengerti konsepnya.
Satitiak jadikan lauik, sakapa jadikan gunuang – Mengembangkan apa yang didapatkan walaupun sedikit dan mensyukurinya.
Syarak mangato, adat mamakai – Syarat memberikan hukum, adat mengamalkannya.

Takuruang nak dilua, taimpik nak diateh – terkurung hendak di luar, terjepit hendak di atas: orang yang licik dan ingin menang sendiri (pendapat umum) tapi sebenarnya itulah kebenaran itu, jika kebenaran dikunci, maka ia akan mendesak untuk dibebaskan, jika ia terhimpit, ia akan mencari cara untuk ke atas alias bebas.

itulah beberapa contoh petatah petitih Minangkabau yang bisa kita baca bersama mudah - mudahan bermamfaat buat pembaca dan tentunya buat saya sendiri, terimakasih..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar